Halaman

Sabtu, 15 September 2012

berpetualang ke karimunjawa

halo.......
assalamu'aliakum
salam jalan kaki, 
kali ini saya ingin mengulas tentang pengalamanku kekarimunjawa sebulan yang lalu. sebenarnya saya udah sering ke karimunjawa, sejak tahun 2002 namun pada saat itu pulau yang terletak di sebelah utara kabupaten jepara ini belum di jadikan objek wisata lebih tepatnya belum terkenal seperti sekarang ini.
sejak di gencarkan visit jateng dan salah satu wisata andalannya adalah kepulauan kerimunjawa maka berbondong - bondonglah wisatawan baik domestik maupun wisatawan asing untuk menikmati keprawanan bawa laut karimunjawa. hampir ribuan orang setiap tahunnya berkunjung kepulau ini. hayooooo siapa yang belum pernah ke sana???? habis baca tulisan saya ini segera rencanakan perjalananmu guys.... ok..

dermaga berada 5 km dari pusat kota jepara. tepatnya di pantai kartini
tanggal 20 juli 2012 tiba - tiba seorang teman ngirim inbox ke FBku "hari ini aku meluncur ke jepara" kurang lebih seperti itu isi pesannya. aku berfikir keras akan aku ajak kemana ya.... soalnya mereka ini paling doyan traveling ya meski dia tu pada bokek. (hahahaha) maaf. setelah mikir - mikir, "kenapa nggak aku ajak aja ke karimun, dia pasti belum pernah ke sana." sore itu juga aku persiapin semua perbekalan untuk ke karimunjawa. daypack, baju ganti, camera dan tentunya uang saku.

bersama ketiga temanku, andre, mas jati, hamid aku berangkat jam 2 dini hari menuju dermaga pantai kartini. jangan heran guys.... meski loketnya dibuka jam 7 pagi kalau kamu nggak antri lebih awal bisa - bisa kamu nggak jadi nyebrang ke sana karena kehabisan tiket. ternyata benar sesampainya di dermaga udah banyak banget wisatawan - wisatawan yang nungguin tiket. kerena aku berangkat sendiri artinya nggak paki jasa paket wiasata maka aku harus urus segalanya sendiri. emang ada beberapa wisatawan yang memanfaatkan jasa paket sehingga mereka tak usah repot - repot berbaris di loket penjualan tiket.

Baca selanjutnya

pukul 03.00 wib loket telah dijubali banyak orang, mereka yang disana rata - rata adalah calo atau orang - orang suruan dari pihak paketan utuk antri. aku berdiri diurutan nomer lima. karena masih sangat lama aku manfaatin aja untuk tidur tapi perlu diingat jangan sampai beranjak dari tempat itu karena bakal fatal akibatnya.

sebenarnya adalah kapal yang lengang oleh penumpang. yup.... ekspres bahari. kapal ini disediakan oleh pemkan jepara untuk jasa penyebrangan non barang namun harganya melangit. untuk kelas ekonomi aja dipatok 80ribu rupiah duakali lipat dari kapal KMP Muria yang hanya 31ribu rupiah. namun demikan alat tranportasi itu belum amapu menjawab persoalan overlout pengunjung yang ingin menyebrang ke karimunjawa.

inilah indonesia, meski telah diterapkan satu jalur untuk pembelian tiket masih saja ada orang yang ingin menerobos dan berbaris dari arah yang berlawanan. tak hayal suasana jadi ricu. namun ada keasyikkan tersendiri saya bisa lebih memahami karakter masyarakat di sekeliling kita. indonesia.

perjalanan enam jam
sesuadahnya berdesak - desakkan akhirnya 4 tiket berhasil aku dapatkan. dan kapal KMP Muria telah menanti gagah di pinggir dermaga. memasuki pintu  kapal rasa mual mulai naik ke ubun - ubun namun segera aku lupakan dengan bercanda - canda. liburan seperti ini jangan harap bisa nyaman duduk di kapal yang berkapasaitan 300 orang ini. naik ke lantai dua lansung tersaji manusia - manusia basa kuyup mandi keringat, anak kecil merengek lemas dan nenek - nenek dengan suruh dimulutnya... aku sudah tak mendapat tempat duduk.

dermaga karimunjawa
bunyi tlaksong meraung - raung seakan berteriak bahwa kapal akan segera meluncur. jam 08.00 akhirnya raksasa air iniberanjak dari kelalasannya dan akan mengarungi lautan utara pulau jawa. karimun aku datang....

enam jam di atas kabin kapalmembuat kulitku menghitam, namun bagi bule - bule ini adalah kesempatan untuk menyehatkan kulitnya. bertolak belakang 180 drajat dengan penduduk lokal. banyak diantara penumpang tertidur bahkan ada yang teler dan mabuk beberapa kali. inilah perjuanan untuk menikmati keindahan pulau karimunjawa.

menikmati Sunset tanjung gelam
Sunset di tanjung Gelam
setelah berjalan selama enam jam di tengah lautan. akhirnya kapal kami mendarat juga di pelabuhan karimunjawa. para pekerja jasa pengangkut barang telah berjubal menawarkan tenaganya kepada setiap penumpang yang hendak menurunkan barang bawaannya. aku masih menik mati pemandangan itu dari kabin paling atas, sehingga seperti melihat semut saja.

rasa capek dari perjalan jauh tak kami hiraukan. kami harus memanfaatkan waku seefesien mungkin. sejak di kapal tadi aku sudah bertanya - tanya tentang suatu tempat untuk melihat sunset yang indah. kebanyakkan merekomendasikan kami ke pantai ujung gelam. berbekal informasi itulah setelah mendapat pondokkan kami lansung meluncur kesana.

naik motor?, nggak. naik mobil? apalagi. kami ke sana jalan kaki. tak kukira jalan yang kami tempu sangatlah jauh. untuk itu jangan  sekali- kali mengikuti ide gila ini. hapir satu jam berjalan kami belum menemukan tempat yang dimaksud. untungnya sepanjang perjalanan yang kami lewati sangatlah indah mempesona.

pukul 16.30 barulah kami menemukan titik terang. sebuah gerbang selamat datang di pantai ujung gelam melambai - lambai untuk di datangi. cukup membayar Rp. 1000/orang kita bisa memasuki kawasan ujung gelam. sesampainya di sana kami semuanya terpaku dengan keindahannya. batu - batu garnit yang biasa kami lihat hanya di tivi (film laskar pelang. bangka belitung) ternyata bisa aku jumpai disini. nggak usah mikir panjang kami langsung ambil pose. alias nasis - narsisan.

ujung gelam berada sekitar 20 km dari pelabuhan karimunjawa. memiliki bibir pantai yang luas dan batu granit yang esotik serta pohon kelapa yang menjuntai - juntai ke bibir pantai menambah keindahan tersendiri. tempat ini sangat ramai dikunjungi saat sore hari. maka kali ini kami sangat tepat, banyak bule berpose di pinggir pantai dan ada juga yang duduk sambil menanti terbenamnya matahari.

Wisata bawah laut
puas menikmati Sunset tak lantas membuat kami terlena. sebagai backpaker kami harus menajamkan telinga untuk mencari informasi trip - trip murah. sambil menikmati suasana malam di alun - alun jepara. pucuk dicinta bulan pun tiba. aku ketemu dengan teman dari jepara. ia punya banyak kenalan di karimunjawa. kamipun dapat trip bwa laut yang sangat murah Rp.75.000/ orang plus makan. asyeeek..

foto bawa laut
paginya. para peserta trip kumpul di demaga kecil barat alun - alun jepara. setelah breving sbentar dengan para pemandunya kamipun loncat ke kapal masing masing. tujuan kali ini ke pulau kecil 2 jam perjalanan dari karimunjawa. wuiii perjalanan yang amat melelahkan...

diatas kapal selain kami ber-empat ada beberapa peserta tour. sepasang bule dan pribumi. beberapa pasang kekasih belakangan aku tahu mereka berasal dari semarang dan jogja. uniknya kami semua bukan dari satu layanan paket wisata. maka aksi diam - diaman pun terjadi. hingga suatu kejadia mencairkan kami semua. salah satu penumpang ada yang mabuk laut. grrrrrrrrrr semua ngoceh ada yang simpati ada juga yang mengejek.

setelah melewati ombak yang mejulang - julang. akhirnya kapal mematikan mesinnya dan menurunkan jangkar. para peserta tour diminta untuk memakai perlengkapan snorkling. pemandu yang gagah setosa itu mencontohkan bagaimana cara memakai kacamata yang aneh dan sepatu yang mirip dengan kaki katak itu.

biyuuuur...... satu persatu menyeburkan ke dalam laut. wow!!!!! keren....... aquarium raksasa terbentang di sini. ikan, karang dan biota laut lainnya menari - nari menta tepuk tangan dari penyelammnya. aku tak henti henti mengucap syukur pada yang maha pencipta.
Bersambung


Tidak ada komentar:

Posting Komentar